Rabu, 06 April 2016

BALI – JAKARTA

BALI-JAKARTA ( TABANAN)

Berpisahnya kami dengan rombongan mereka, kami sekarang sisa 4 motor 4 nyawa, saya serahkan Roadcaptain ke bro romi, karena jalan tinggal lurus saja, tapi saya tak lupa berpesan untuk mencari oli mesin jika melihat bengkel, dan juga jika melihat toko oleh oleh jika mau beli oleh oleh, setelah beberapa bengkel kami tanyakan tak ada juga akhirnya kami menemukan juga oli shell di suatu bengkel kiri jalan, saya dan bro khoerudin langsung beli oli shell masing masing 1 liter hanya untuk menambahkan oli saja jika oli di mesin sudah berkurang karena menguap, ketika kami selesai membeli dan ingin lanjut jalan, bro shidiq terlihat sedang membeli cemilan, saya terheran padahal dia kan juga mau beli oli mesin tetapi kenapa malah beli cemilan, dia pun baru menanyakan kita berdua abis dari mana -,-, saya pikir dia tau kami membeli oli, padahalkan dari tadi kita berhenti dibengkel karena ingin beli oli ternyata dia tidak tau, hmm dia pun langsung segara beli oli juga, shidiq shidiq -,- hihi.
beli oli selesai kami pun segera lanjut jalan dan menambahkan oli ketika berhenti di Pom bensin saja, sesampainya di pom bensin kami langsung menambahkan bensin terlebih dahulu, setelah itu kami langsung mencari posisi untuk menambahkan oli, terlihat bro romi sudah berada di tempat yang strategis yaitu di bawah kanopi tempat pengisian bensin juga, nampaknya sih itu sudah tidak di oprasikan untuk pengisian karena kanopi yang sudah pada rusak dan tempat pengisiannya pun sudah jelek tak terurus, kami pun langsung membuka tool kit dan langsung menambahkan oli, ketika kami sedang menambahkan oli datang 1 motor bapak bapak dan ibu ibu membawa derigen besar, dia menanyakan kami petugas SPBU nya mana, saya pun dengan percaya diri menjawab “pak ini kayaknya sudah tidak di oprasikan lagi, coba bapak antri disana (sambil menujuk antrian pengisian)” bapak itu pun menjawab, enggak kok mas kami biasa isi disini, tak lama kemudian datang petugas SPBU dan kami pun pindah posisi cepat cepat dengan agak malu wkwk, bro romi bro romi ternyata nih tempat masih berfungsi ternyata hihi, setelah saya selesai saya langsung menengok bro shidiq, dia menambahkan oli motornya sampai over, saya pun langsung menegurnya wkwk, shidiq lagi shidiq lagi wkwk. Setelah semua beres langsung kami lanjut.

NEGARA
Masuk kota negara jalan ramai lancar, kembali kami terhibur dengan pemandangan sekeliling yang indah dengan angin yang berhembus lembut, suasana ini membuat kami sedikit ngantuk, kami pun berhenti sejenak di kiri jalan untuk memejamkan mata di atas motor beberapa menit, setelah agak segar langsung tancap gass kembali.
saya pun coba mengambil roadcaptain agar kami berjalan agak cepat sedikit, ketika saya berada di depan saya melihat ada toko oleh oleh lumayan besar dikiri jalan, saya pun langsung mengambil sein kiri dan berhenti, karena banyak nya mobil besar bro khoerudin yang berada di belakang bro romi tidak melihat saya dan bro romi berhenti, akhirnya mereka ber dua bablas terus, hm memang sih jarak kami lumayan melar sebelumnya jadi wajar dia tak melihat apa lagi di tutupi mobil mobil besar, saya dan bro romi pun langsung mengejar mereka berdua, baru berenti beberapa detik saja sudah tertinggal jauh bukan maen wkwk, setelah kekejar langsung saya ambil Roadcaptain, dan pada akhirnya mereka tidak jadi beli oleh oleh hihi.

PELABUHAN GILIMANUK - KETAPANG

Narsis dikit di Kapal












Sesampainya di Gilimanuk langsung kami mengarah ke loket pembelian tiket, seperti biasa ada pemeriksaan surat surat oleh kepolisian lagi, setelah selesai diperiksa langsung kami meluncur beli tiket seharga RP. 24.000 dan langsung naik ke kapal, setelah parkir kami langsung naik ke atas, kali ini kami dapat kapal yang terbuka, hmm lumayan lah adem hihi, saya pun langsung ambil posisi, dan yang lain malah memanfaatkanya untuk selfie :D.
Di tengah perjalanan hujan pun turun cukup lebat, kami langsung mencari tempat berteduh, lumayan kencang juga anginya wiiiiiih, kapal kami pun sempat berhenti beberapa menit di tengah laut selat bali untuk bergantian dermaga dengan kapal lain, setelah kapal sampai kami segera turun dan keluar dari kapal, begitu keluar dari kapal kami segera keluar wilayah Pelabuhan, cuaca kali ini turun hujan cukup lebat, dari perjalanan berangkat dan sampai saat ini kami baru merasakan hujan yang lumayan lebat, malah kami heran ketika berangkat tak ketemu hujan lebat sedikit pun padahal kan ini musim hujan, tidak seperti ketika saya trip ke Sabang Aceh, padahal musim panas tetapi setiap saya sampai di tiap kota pasti hujan, padahal kata orang di tiap kota tersebut baru kali ini turun hujan pas saya datang, yaah seperti saya membawa berkah hujan lah hihi :D, tetapi kali ini malah membawa berkah Panas wkwk :D.

BANYUWANGI



















Narsis di Plang Jalan buat bukti :D



















Setelah keluar kapal saya langsung menuju tempat dimana dahulu saya lupa untuk mengabadikanya hihi, oh ia di pelabuhan ketapang ini tidak ada pemeriksaan dari kepolisian sama sekali, kita di periksa surat surat kendaraan hanya di gilimanuk saja, ok kembali lagi, saya pun mengarah ke Plang lalu lintas arah untuk foto saja karena dulu tak sempat foto disini hihi, setelah foto bergantian kami langsung lanjut jalan melalui rute yang sama, ingin hati sih pengen lewat kota jember-lumajang-malang-kediri dan baru masuk magetan, tetapi apalah daya karena waktu tak ada jadi mau gak mau lewat pantura saja, dan saya berjanji akan lewat rute yang berbeda di next trip nanti, bro romi pun kembali menjadi Roadcaptain dengan berjalan berkisar 50/60kpj saja karena kondisi aspal basah dan hujan pula, menengok indicator bensin anarki rupanya sudah waktunya di tambah, terlihat Pom bensin pertamina di kiri jalan, kami pun langsung merefull kendaraan masing masing, anarki di refull dengan premium RP. 20.000, dan saya membeli kratingdeng untuk doping mata disaat mengantuk 1 botol, hmm saya pribadi jika dalam trip selalu sediakan kratingdeng 1 botol, tetapi tidak saya minum sekaligus habis, jika sudah merasa mengantuk baru saya minum 1 tegukan saja, lumayan 1 tegukan bisa bertahan sampai berjam jam perjalanan. Hmm karena belum makan dari kemarin malem kami pun berjalan sambil melihat lihat tempat makan yang nyaman, setelah dapat langsung kami segera melipir dan memesan makanan, gantian kali ini perut kami yang di refull, saya pun memesan soto saja, kebetulan warung yang kami singahi nyaman, kami pun makan sambil menonton TV, kebetulan siaranya sedang menayangkan Warkop DKI, lumayan lah untuk menghibur dikala lelah hihi, setelah makan selesai bro shidiq malah tertidur -,-, yasudah kami pun rest 30 menit disini, pemilik warung pun menanyakan ke kami, mas kok sudah pulang, gak tahun baruan di bali? Saya pun menjawab enggak pak, kami hanya beberapa jam di bali dan harus kembali kejakarta, karena waktu kami gak banyak, yaah yang penting sampai dibali, dapat pengalaman dan dapat foto juga hehe, bapak itu pun menjawab, padahal sayang yah sudah cape cape dari Jakarta ke sini tetapi hanya beberapa jam, lagi pula nanti pasti ketika H-2 tahun baru pasti jalan raya menuju pelabuhan ketapang selalu macet sampai berkilo kilometer, untungnya kalian gak kena macetnya, kami pun hanya menjawab iya dan tersenyum, setelah bro shidiq bangun kami pun segera tancap gass kembali.

Bro Shidiq masih sempat sempatnya tidur

Selfie dikit dengan wajah yang sudah layu :D


















SITUBONDO
Setelah keluar dari Taman Nasional Alas Baluran, kami berhenti sebentar untuk kembali narsis, sekalian saya mengencangkan rantai dan baut knalpot yang kendur, kami berfoto bergantian, jam sudah berada tepat di posisi 15.00 WIB, oh ia ketika sampai di banyuwangi Jam pun kembali WIB, ketika kami sedang berfoto foto ada satu pasang anak muda yang sedang duduk juga, saya bertanya kepada dia dari mana mau kemana, dia pun menjawab dari bali mau pulang ke gresik, katanya sih dia juga habis liburan sekalian mampir kekampungnya disitubondo, pertanyaan singkat pun selesai dan mereka pergi pamit untuk melanjutkan perjalanan, dan kami pun juga harus melanjutkan perjalanan karena hari semakin sore.
Masuk di kota Situbondo jalan banyak yang dialihkan, hal itu membuat bro romi menjadi bingung (biasa dia selalu bablas dan salah belok terus jika ada perempatan suka bingung hihi), kami sempat berputar putar karena salah jalan dan kebetulan arus jalannya searah, saya pun langsung mengambil alih Roadcaptain sementara sampai kami kembali dijalan lintas Antar Provinsinya. Setelah kembali lagi kami di lintas antar provinsi, saya mengarahkan ke pom bensin pertamina dahulu karena anarki nampaknya sudah mulai haus, lagi lagi anarki menenggak Pertamax 92 RP. 25.000, setelah itu langsung gass menuju kota Probolinggo.




@Alas Baluran
























PROBOLINGGO
Ketika melewati PLTU Paiton bro romi nampak stress melihat Plang penunjuk arah yang bertuliskan Jakarta masih 800km lagi :D, setelah masuk kota Probolinggo jam sudah tepat berada di posisi 16.00 WIB, kami melipir sejenak di pom bensin untuk buang air kecil dan merefull bensin, anarki di refull dengan Premium RP. 25.000, saya mengecek HP mengabarkan ke anak anak Surabaya kalau kami sudah di Probolinggo, dan kemungkinan masuk di Surabaya jam 19.00 WIB, setelah itu kami segera gasspool lagi.

@Probolinggo












PASURUAN
Masuk Kota Pasuruan hari mulai gelap, kami berjalan lambat karena di Kota ini turun hujan rintik rintik namun awet, karena tak mau terlalu basah kami pun berhenti untuk memakai Jas hujan, dan saya mengecek HP, ternyata ada anak surabaya yang di pasuruan menunggu kami, saya pun membalas untuk menunggu di Gempol atau Surabaya saja gapapa, kami pun melanjutkan perjalanan dengan agak lambat karena jalan basah dan visor helm kotor terkena cipratan dari kendaraan lain membuat pandangan jadi kurang jelas.

GEMPOL-SIDOARJO
Masuk Kota Sidoarjo hujan mulai reda, kami pun merapat ke pom bensin untuk merefull, melepas jas hujan dan mengabari anak anak Surabaya kalau kami sudah dekat dengan Surabaya, anarki di refull Pertamax 90 RP. 25.000, sehabis mengisi kami langsung stay untuk menghubungi anak anak surabaya, ternyata ada anak Surabaya yang menunggu kami di Gempol, dan setelah kami kabarkan kalau kami sudah di Sidoarjo, yang menjemput kami di Gempol pun segera menuju ke posisi kami, hmm sembari nunggu sembari tiduran hihi, saat saya mengecek BBM HP, ternyata ada BBM dari anak anak Sidoarjo, salah satunya sis Viarista yang menanyakan posisi kami, setelah saya jelaskan dan saya kirim foto, ternyata posisi kami dekat dengan rumahnya, ia pun segera menyamperi kami bersama suaminya, hmm sebenarnya kami juga di undang mampir di acara syukuran berdirinya SSFL Chapter Jember, tetapi karena waktu kami tidak memungkinkan, kami pun dengan berat hati tidak menghadiri acara tersebut, padahal hati gak enak dan ingin hadir karena aji mumpung kami sedang di Jawa Timur, tetapi apalah daya -,- (maaf yo bro dhana next kami pasti mampir), dari SSFL Sidoarjo pun ada beberapa yang gass ke undangan SSFL Jember tersebut, 10 kemudian datang sis Viarista beserta suaminya menggunakan matik, kami memperkenalkan diri karena memang baru pertama kali ketemu langsung, lalu kami bertukar cerita, saat asik bercerita kami mendapat kabar kalau anak Surabaya yang dari Gempol sudah berada di dekat Mall City Of Tomorow Surabaya, hmm yasudah kami membalas ketemu langsung di Kopdaran SSFL Surabaya saja karena kami sudah bersama bro via dan suaminya yang tau posisi kopdaran anak anak Surabaya, kami pun segera menuju kesana.

Bro Aryoseto dan Sis Viarista













SURABAYA
Sesampainya di Mall Cito ternyata tidak ada anak SSFL Surabaya, yasudah kami lanjut menuju kopdaran langsung, dan saat sedang jalan tiba tiba ada yang mencolek saya, ternyata itu adalah anak Surabaya yang menunggu kami dari Gempol, kami pun langsung mengikuti dia sampai di kopdaran, sesampainya di Kopdaran kami langsung disambut anak anak Surabaya, hmm udah kaya presiden aja wkwk, kami langsung bersalaman perkenalan ke semua, kami bercerita, mengobrol dan bercanda bersama disini, saya pun menanyakan ke bro Erick kemana bro Taufan, bro Erick pun menjawab kalau bro Taufan sedang dalam perjalanan ke Surabaya dari Jember, katanya sih bro Taufan ada acara keluarga, hmm yasudah mungkin bukan jodohnya kami berjumpa untuk yang ke dua kalinya hihi.
Kami pun segera di ajak makan sama bro Erick dan kawan kawan, kami langsung di pindah tempat ke Indomart Point karena agar lebih enak makanya katanya hihi, hmm jadi gak enak sama semua, kami di sambut cukup baik disini (makasih ya semua member SSFL Chapter Surabaya), kami di sediakan makanan dan minuman cukup banyak disini, dari laper sampai kekenyangan ini hehe, malah jadi ngantuk kan hihi, ketika kami sedang makan dan bercanda datang 1 lagi anak Surabaya, dan ternyata itu adalah bro Taufan, langsung saya dan dia salam pertemuan yang ke dua kali, tak ada berubahnya dia dengan dulu wkwk, 2-0 saya dengan dia, karena saya sudah 2 kali menginjakan ban di Kampung halaman dia hihi, saya bertanya ke dia abis dari mana, yah benar saja abis dari Jember acara keluarganya, setelah itu kami duduk bareng dan bertukar cerita banyak, kami pun di bawain makanan lagi oleh bro Taufan, hmm makin banyak ini makanan hihi, hmm di Indomart ini banyak juga pemandangan cewe cewe yang waw nya hihi, lumayan buat cuci mata :D, saya pun merefull dompet terlebih dahulu mumpung ada ATM BCA, dan setelah itu kami pun bertukar sticker dan lanjut Rolling menikmati malam kota Surabaya ini, yaah 11 / 12 lah Surabaya dengan Jakarta banyak gedung gedung tingginya dan kemacetanya, kami rolling keliling sekalian melihat lihat perkumpulan Bikers kota Surabaya ini dan stop rolling di Bestcamp SSFL Surabaya, sesampainya di bestcamp saya kebelet buang air kecil -,-, akhirnya saya di temani bro erick cari lahan kosong untuk buang air kecil, dan ketemu tempatnya di belakang Kebun binatang surabaya, agak ngeri sih di temani doi karena doi agak sedikit maho hihi (pisssss), terlihat dinding KBS yang sudah tak terawat, cat banyak yang ngelupas dan tembok yang hancur, lalu komersil area nya yang sudah tak ada penghuninya juga, sungguh disayangkan yah, ingin sih masuk kedalam next time di waktu pagi, penasaran dengan dalamnya, hmm semoga kelak bisa membaik lagi KBS. kami foto foto bareng terlebih dahulu sebelum kami lanjut kan perjalanan menuju Kota Jogja karena anak anak Jogja juga sudah menunggu kedatangan kami, sebenarnya di Indomart tadi saya di tawarkan sama bro Taufan, bro Erick dan yang lain untuk menginap, tetapi karena memang schedule perjalan kami sudah molor jauh, kami putuskan untuk lanjut perjalanan step by step, dan beristirahat disaat sudah mulai ngantuk.
Setelah selesai foto bersama, kami pun segera berpamitan dengan semua nya, akan tetapi kami pun di antar sampai perbatasan Surabaya-Mojokerto oleh anak anak Surabaya.
sesampai di depan Cito kami berpisah dengan sis Via beserta suaminya dan juga anak anak Sidoarjo lainya, tetapi kami masih bersama anak anak Surabaya, kami menepi ke Pom bensin untuk menambah amunisi bensin kami, anarki di refull Premium RP. 12.000, lalu kami langsung jalan kembali, di tengah perjalanan saya kaget saya menabrak lubang, saya lupa meyalakan projie pantas saja gelap, alhasil botol kratingdeng saya jatuh ke jalan dan pecah, saya pun menengok untung kondisi jalan sepi jadi tidak ada yang kena, botol itu pun pecah di pinggir jalan untungnya, setelah sudah sampai di perbatasan kota, kami pun berhenti untuk berpamitan, tetapi ternyata masih banyak anak anak yang tertinggal di belakang termasuk bro Shidiq dan bro Khoerudin, kami menunggu 10 menit mereka tak kunjung datang juga, akhirnya ada satu anak surabaya mutar balik untuk mengecek kondisi mereka kenapa bisa tertinggal lama, takutnya ada apa apa, hmm saya pun sempat berfikir apa ada yang kena pecahan botol tadi yaah, semoga saja tidak, 5 menit kemudian mereka pun tiba, ternyata mereka tertinggal karena Plat nomor motor bro shidiq jatuh, untuk dilihat sama anak surabaya, dan bro Taufan lah yang mengambilnya, shidiq lagi shidiq lagi hihi, setelah itu kami pun berpamitan dengan bro erick, bro taufan dan yang lainya, makasih ya semua atas jamuan nya, maaf kalau merepotkan kalian semua, kami tunggu di Jakarta kedatangan kalian, kami pun sisa ber 5 dengan 1 anak surabaya yang 1 arah dengan kami sampai di 2km kedepan.







Kopdar SSFL Chapcuk Surabaya
























MOJOKERTO Minggu, 27 Desember 2015  
Setelah berpisah dengan 1 anak surabaya, kami pun kembali menjadi 4 motor, melihat jam sudah berada tepat di posisi 01.00 WIB, tak terasa ini sudah hari ke 5 kami berada jauh dari rumah, di lintas Provinsi ini sudah mulai banyak Bus bus akap nya, jadi kami harus extra hati hati walau dalam kondisi seperti ini, sebelum masuk Kota Jombang kami menepi ke salah satu masjid di kiri jalan untuk rehat sejenak menghilangkan ngantuk, masjid ini sangat dekat dengan jalan lintas provinsi, jadi kami tidur bergantian untuk menjaga keamanan, apa lagi di dinding Masjid ada tulisan “PERHATIAN, bagi musafir atau orang yang singgah beristirahat di Masjid ini tolong jaga keamanan barang bawaan dan kendaraan anda” membuat sugest sedikit hihi, saya dan bro khoerudin lah yang tidur duluan, sedangkan bro romi dan bro shidiq berjaga sampai 30 menit, sebelum tertidur saya melihat bro shidiq memasang plat nomor motornya yang lepas tadi hihi, walau mencoba meremin mata saya tetap tak bisa tidur, dan aneh nya lagi saya sempat ngelindur wkwk, mungkin karena kelelahan, waktu 10 menit bagi saya sudah cukup untuk istirahatkan mata, sekarang saat nya saya yang berjaga sendiri, karena ketika saya melek yang berjaga pun malah tertidur bukanya menjaga hihi, 30 menit pun berlalu dari pukul 02.00-03.00 WIB, dengan semangat yang sudah menipis karena kelelahan kami pun melanjut kan perjalanan, karena masih perlu 1 harian lebih lagi untuk sampai kerumah :D.
sebelum jalan bro romi dan bro shidiq malah berdebat, bro romi berkata kalau bro shidiq teledor habis masang plat nomor Toolkit bro romi malah di taruh sembarangan, dan bro shidiq pun malah ngeles trus hihi, yaah debat hanya bercanda :D.

JOMBANG-NGANJUK
Masuk di perbatasan Jombang-Nganjuk kami mampir di Pom bensin pertamina kanan jalan untuk merefull kendaraan kami masing masing dan istirahatin mata sejenak, anarki menenggak Premium RP. 19.000, kami istirahatin mata 10 menit dan langsung jalan kembali.
 di perjalanan saya kaget Spare Oli saya yang di jaring leg center anarki jatuh karena saya menabrak lubang -,-, saya mau ambil tetapi yang lain sudah jauh, yasudah dari pada saya tertinggal jauh lebih baik saya tinggal saja,untung nya sih botol oli itu jatuh langsung ke pinggir jadi aman, kalau di tengah kan gawat misal di tabrak orang olinya jadi bercucuran di jalan, hmm karena kami sudah lumayan ngantuk jadi mata kurang fokus, akhirnya kami berhenti lagi hihi, tak mau ambil resiko dan memang kami dari Surabaya-Jogja nyicil nyicil jalanya jadi kami putuskan untuk menunggu terang saja, dan kami berhenti di Pom bensin kanan jalan untuk tidur sampai mata hari terbit.
pada pukul 5.30 WIB matahari sudah mulai muncul, kami pun terbangun, walau masih ngantuk tetapi sudah lebih dari cukup tidur beberapa jam, saya pun menyemangati bro shidiq yang sudah mulai melemah semangatnya hihi, setelah selesai berberes beres kami melanjutkan perjalanan.

MADIUN-NGAWI
Kondisi jalan saat ini masih sepi tidak terlalu banyak aktivitas, kami dengan lantang membejek gass di kecepatan 90/80kpj, kondisi aspal jalan pun saat ini 90% bagus, sesekali bro khoerudin membalap kami dan berlari kencang di depan, dan di susul oleh bro shidiq, mereka berlari di depan saya dan bro romi hihi, sepertiya dia mengetest motornya sambil mengexpresikan hatinya :D, yaah walau ngebut tetapi kan tidak ugal ugalan dan kondisi jalan pun sepi hanya beberapa bus akap yang lewat, memang riding di pagi hari dengan suasana sawah dan hutan Jati ini sangat indah di rasakan, sesampainya di tugu perbatasan provinsi Jawa timur-Jawa tengah kami foto foto untuk mengabadikanya sebentar, dan menunggu bro shidiq yang buang air kecil hihi, setelah itu kami lanjut gasss kembali.













Narsis lagi di Tugu Perbatasan Jatim-Jateng













SRAGEN
Masuk Kota Sragen pada jam 08.00 WIB, anarki di refull kembali dengan premium RP. 20.000, kami istirahat sebentar untuk ngemil dan menambahkan oli, saya menambahkan oli memakai spare oli bro khoerudin, karena spare oli saya jatuh di Jalan tadi, malah oli baru di pakai sedikit sudah jatuh -,-, setelah itu saya mengabari bro Aris dan Raddit kalau saya masuk Jogja sekitar jam 11.00 WIB, oh ia anak Solo dan Klaten pun menawarkan Portalan, tetapi saya menolak dengan berat hati karena takut over time (sorry ya bro bro semua, next pasti mampir ^_^), kami pun melanjutkan perjalanan menuju kota Jogja.

SOLO-KLATEN
Sesampainya di Solo anarki pun minta minum lagi, anarki pun menenggak Pertamax 90 RP. 20.000, saat sedang mengisi bensin di depan pom terjadi tabrakan, motor yang belok memutar balik tanpa sein dan langsung menggunting laju Mobil, akhirnya mobil itu tak sempat mengerem jadi crash, untung tak ada luka yang serius, karena ternjadinya dalam kecepatan sedang, setelah semua selesai kami lanjut lagi, Kota Solo pada saat ini lumayan padat lancar, kami berjalan sekitar 50/60kpj, hmm kondisi jalan ramai lancar ini terus sampai di depan Candi Prambanan, jadi dari Solo-Klaten padat lancar hihi, apa lagi di depan Prambanan pun macet nya bikin stress pikiran hihi, untung pakai motor jadi bisa selap selip jadi tak masalah padat juga walau agak kehambat, hmm sebelumnya janjian awal saya ketemu dengan bro Aris di depan Prambanan, tetapi berubah jadi di depan Mall Ambarukmo Plazza, jadi kami langsung menuju ke Mall Amplazz.

YOGYAKARTA
Kami pun tiba di depan Mall Amplazz, saya pun menelfon bro Aris untuk mengabarkan dia kalau kami sudah sampai, dia pun menjawab kalau dia berada di 200meter kedepan dari posisi kami, saya pun langsung menutup Telefon dan maju kedepan sendiri dahulu sampai ketemu bro Aris dan baru yang lain saya kabarkan untuk maju :D, setelah saya ketemu langsung saya kabarkan bro romi agar yang lain maju kedepan, hmm bro romi pun menjawab kalau bro shidiq tidur lagi wkwk, sempat sempatnya saja dia tidur di saat ini hihi, yang lain pun tiba, yang lain pun langsung salam perkenalan dengan bro Aris karena mereka baru pertama kali bertemu, oh ia saya pun kaget pas melihat bro Aris, kaget karena saat ini dia pakai jenggot wkwk, waah walau berjenggot pun tetap saja tak bisa menghilangkan image maho mu mas Aris “canda saya ke bro Aris” wkwk, niat awal kami pas ketemu langsung ke Malioboro, tetapi bro Raddit mengabarkan kalau ke Kost nya saja dulu untuk istirahat dan mandi, baru lanjut ke Malioboro belanja dan cari makan, toh Kost dia dekat dengan Posisi kami, yaitu di samping Mall Amplazz, yaa saya pun langsung menanyakan ke yang lain usul bro Raddit gimana mau atau tidak, hmm yang lain pun awalnya gak setuju, tetapi setelah dikasih beberapa pertimbangan seperti jika sudah mandi pasti enak belanjanya, dan barang barang yang tak perlu dibawa ke malioboro bisa di titipkan di kostan bro raddit, jadi kita jalan jalan tanpa bawa barang banyak, akhirnya yang lainya pun setuju hihi, okay kami pun segera memutar balik menuju Kost bro Raddit.
Jam berada tepat di angka Pukul 13.00 WIB, agak lama kami dari perkiraan karena jalan Solo-Klaten-Jogja lumayan padat, hmm kami pun bertemu dengan bro Raddit, terlihat Buta nya bro Raddit yang sudah kinclong dengan tampilan barunya bersandar di depan pintu kostnya, kami pun segera masuk ke dalam untuk mandi dan istirahat sejenak, yang lain mandi bergantian dan saya pun bertukar cerita dengan bro Raddit, sebenarnya bro Raddit ikut ke Sape bersama bro Fuad dan bro Ruddy, lalu bareng dengan rombongan saya sampai Bali saja, tetapi karena H-1 Butanya banyak masalah di kelistrikan dan mesinya jadi dia pun Batalin untuk ikut, padahal bro Raddit sudah memaketkan pakaianya ke anak SSFC Bali, tetapi apa boleh buat hmm, lalu bro Fuad dan bro Ruddy tidak jadi ke Sape melainkan hanya di Lombok saja, gantian waktu kesabang Anarki yang ngambek mesinya, sekarang si Buta wkwk, saya dan bro Raddit pun merencanakan Trip tahun besok ke Sape untuk nebus Trip kali ini hihi, setelah yang lain selesai mandi bergantian, kali ini giliran saya yang mandi, lumayan badan agak segar hihi, setelah selesai kami langsung siap siap ke Malioboro untuk jalan jalan sore, disaat saya mandi bro khoerudin dan bro shidiq sempat sempatnya tertidur, ya langsung saya bangunkan karena waktu kita di Jogja tidak banyak, mereka berdua pun langsung bangun, akan tetapi bro khoerudin bilang tidak ikut jalan jalan, dia tidur saja di Kost bro Raddit, hmm saya pun kasih pertimbangan lagi ke dia mau ikut atau tidak, eh akhirnya dia ikut juga, kapan lagi nikmatin jalan jalan di Malioboro dengan rombongan ini katanya hihi, kami pun menuju ke malioboro dengan berboncengan, saya dengan bro Romi memakai varia nya, bro Shidiq dengan bro Khoerudin menggunakan Supra nya, dan bro Aris dengan bro Raddit menggunakan FU nya bro Aris, lumayan anarki bisa di istirahatkan sejenak :D, kami pun berjalan lambat menikmati Sore hari di kota Jogja, jalan kali ini padat lancar, hmm mungkin karena mendekati libur tahun baru 2015 jadi jalan sudah dipadati kendaraan dari kota luar, kami pun melewati Tugu jogja, dan memutar melewati Stasiun Tugu menuju Malioboro, jalan pun banyak yang di alihkan oleh Polantas untuk mengurangi dampak macet, sesampainya di Malioboro kami segera memarkirkan Motor dan dilanjut keliling jalan kaki mencari oleh oleh, saya, bro Aris dan Raddit hanya menemani yang lain belanja sekalian cuci mata, sayang sekali waktu kami di Jogja tidak banyak, padahal inginya lama karena masih banyak wisata di Jogja yang ingin kami datangi satu persatu tetapi yaah sudahlah next time di lain kesempatan juga bisa, setelah selsai belanja kami pun mencari makan, karena banyak pilihan yang membuat kami bingung, kami pun pilih tempat makan di KFC Malioboro saja, yang lain pun langsung masuk ke dalam dan kami pilih tempat duduk di Lantai 2, sambil menunggu bro Romi, bro Aris dan bro Raddit memesan saya pun memanfaatkan waktu itu dengan mengistirahatkan mata hihi, oh ia bro Shidiq dan bro Khoerudin pun malah pergi keluar untuk beli oleh oleh lagi hihi, awalnya bro Khoerudin bilang tidak mau beli oleh oleh apapun tetapi dia malah beli Baju wkwk, dan bro shidiq lebih ribet yaitu beli gelang untuk teman temanya wkwk, padahal doi orang asli jogja tapi belanja paling banyak hihi :D hanya saya yang tidak beli oleh oleh, karena bingung mau beli apa, oleh oleh khas kota jogja udah punya di rumah hihi, jadi ikut tolah toleh saja :D, setelah itu mereka pun datang bersamaan dengan makanan nya, okay saatnya makaaaaaaaan.
setelah selesai, kami langsung cuci tangan, disini agak konyol dikit, saya mencari tempat cuci tangan malah masuk ruang karyawan, habisnya bacaan Toilet nya mengarah ke arah pintu karyawannya, dan ternyata malah disamping pintu itu, hmm warna cat nya yang sama jadi bikin mata tertipu apa lagi mata saya sudah sisa 10% hihi, eh bukan Cuma saya yang tertipu, bahkan bro Aris juga hampir tertipu wkwk, setelah itu kami segera turun dan keluar dari KFC, foto foto dahulu dan dilanjut pulang ke Kost bro Raddit untuk tidur beberapa jam, seketika di parkiran Malioboro kami menemui 1 Unit motor Satria FU dengan Sticker SSFC Pengda Tanggerang, kami tunggu orangnya niat ingin ngajak ngopi bareng, tetapi tidak kunjung datang, akhirnya hanya saya titipkan 1 sticker saya di jaring atas leg center motornya saja hihi, salam kenal bro, hmm sebelum meninggalkan Malioboro kami membeli es campur dahulu untuk di minum di Kost, lumayan buat amunisi nanti wkwk.
10 menit jalan kami pun sampai di Kost bro Raddit, tak pakai lama kami pun langsung tidur, pada saat ini jam sudah menunjukan Pukul 16.30 WIB, kami jadwalkan Pukul 18.00 WIB sehabis Maghrib kami langsung OTW menuju Jakarta melalui jalur Selatan, kami pun langsung molooooor..........
lagi asik tidur tiba tiba ada yang menabok kaki saya, pas saya melek ternyata bro Romi, saya menengok ke luar sudah gelap, dan saya melihat jam sudah masuk Pukul 20.00 WIB -,-, melihat ke bro Shidiq dan bro Khoerudin dia masih asik tidur, melihat bro Aris dan bro Raddit dia sedang di luar, dan melihat barang barang sudah tertata rapih, ternyata yang membereskan semua bro Raddit (thanks :D), langsung saya membangunkan bro Khoerudin dan bro Shidiq, hmm ini sampai Jakarta bisa Senin pagi hihi, molor 2 jam dari schedule karena kebablasan tidurnya hihi, bro Shidiq yang ingin cepat cepat sampai rumah malah tidurnya yang paling banyak wkwk, akhirnya saya pun langsung prepare dan mengganti knalpot STD menjadi Racing, untuk meningkatkan akselerasi dan agar tidak sepi dijalan hihi, selagi saya mengganti knalpot, yang lainya pun siap siap juga, dan tepat Pukul 20.30 WIB kami berpamitan dengan bro Raddit, dan kami di antar oleh bro Aris sampai di Kulon Progo (berhubung rumah doi di situ jadi kami searah), setelah salam pamitan ke bro Raddit, kami pun segera berangkat, hmm sebelum berangkat kami mampir ke Pom bensin dulu untuk merefull kendaraan masing masing, anarki di Refull dengan Pertamax 90 RP. 20.000, bro Romi pun ke ATM sebentar untuk mentransfer uang katanya, disaat menunggu bro Romi bro Aris sempat ngomong kalau Suara knalpot anarki adem dan padat hihi, oh ia ini baru pertama kalinya bro Aris mendengar dan melihat Anarki dengan Knalpot Racing setelah anarki sudah beberapa kali menginjakan ban di kota Jogja hihi, jawab saya hanya ketawa sambil bilang You Know lah wkwk, bro romi pun tiba, kami segera lanjut menuju Kulon Progo dengan di pimpin oleh bro Aris.



@Kostan bro Radditya




















Narsis di Malioboro :D



















WATES KULON PROGO
20 Menit berjalan tepatnya di Pom bensin Pertamina kami berpamitan dengan bro Aris, terimakasih banyak Bro Aris dan Bro Raddit atas jamuan dan waktunya menemani dan mengkondisikan kami di Kota Jogja, sampai ketemu lagi di lain waktu, kami tunggu kalian di Jakarta OK.

PURWOREJO
Dengan kecepatan 80/90kpj kami melesat di lintas provinsi selatan Jateng-Jabar, terlihat sudah ada beberapa Bus Budiman raja bus lintas selatan jateng-jabar hihi, kondisi jalan pada malam ini lumayan padat tidak seperti biasanya, hmm saya pun memprediksi kami bisa sampai Jakarta ya senin jam 8 pagi karena kondisi jalan seperti ini, kami pun melipir ke Pom bensin pertaminan kanan jalan untuk merefull, anarki menenggak Pertamax 90 RP. 24.000, kami minum tolak angin dahulu agar tidak ngantuk dan masuk angin, setelah itu kami langsung melanjutkan perjalanan agar tidak terlalu molor waktunya.

KEBUMEN
Masuk kota kebumen tiba tiba turun hujan lumayan besar, kami pun berhenti sebentar untuk memakai jas hujan, lalu kami langsung melanjutkan perjalanan, saat kami sedang berada di kecepatan 80/90kpj bro shidiq langsung keluar barisan, naah disaat dia mengambil kiri jalan ia pun langsung menghantam lubang yang lumayan besar, hmmm lumayan ngeri saya melihat nya jelas dari belakang, dia nabrak langsung terpental dan cairan tubblesnya pun langsung keluar, dia pun langsung mengambil kiri jalan, saya langsung mengklakson bro Khoerudin dan bro Khoerudin langsung mengejar bro romi, saya langsung turun dan melihat motor bro shidiq, saya sih mikir pasti velgnya langsung speleng sehingga ban nya langsung gembos, ketika itu bro shidiq langsung memeriksa dan kata dia aman saja, sontak saya berfikir gak mungkin tidak apa apa soalnya saya melihat jelas ia menghantam lubang-mental-cairan tubbles keluar-dan ban nya oleng, bro shidiq pun masih tetap memaksakan jalan dengan pelan, saya pun mengkawal dari belakang, dan benar saja baru beberapa meter jalan ban dia langsung keluar dari velg sampai keluar percikan seperti ban kereta hihi, disini saya agak sedikit stress soalnya 1. Di hutan 2. Tengah malam 3. Ada tukang tambal ban atau bengkel atau tidak 4. Waktu kami terbatas karena senin nya sudah mulai aktivitas, saya sebanarnya bisa saja enjoy asal yang lain pun enjoy, tetapi bro shidiq nampak begitu stress jadi saya ikut kebawa hihi, yaah saya pun langsung mengambil keputusan untuk mendorong sampai nemu tempat aman terlebih dahulu, akhirnya kami menemui perkampungan, langsung kami masuk ke perkampungan itu untuk stay memeriksa motor bro shidiq, disini saya agak lucu dan stress dikit wkwk, ini lah akibat dari kecerobohan bro shidiq yang terlalu memikirkan ingin sampai dirumah dan dia keluar barisan, coba kalau sabar dan dibawa enjoy pasti tidak terjadi hal seperti ini, mungkin dia tidak fokus sewaktu jalan tadi, hmmm pas diperiksa benar saja velgnya penyok lumayan parah, hmm untung bro shidiq tidak crash, kalau crash bisa repot karena jauh dari Rumah Sakit, dan untung lagi Cuma velgnya saja hancur, jadi tinggal di kasih ban dalam saja langsung clear, saya dan bro Romi pun pergi untuk mencari tukang tambal ban atau bengkel, kebetulan sebelum terjadi trouble tadi kami melewati suatu kota, yah hanya berjarak 10km +-, saya dan bro romi pun berjalan lambat sambil menengok sekeliling, hmm akhirnya di kiri jalan saya melihat satu tukang tambal ban, langsung saya mengejar bro romi, dan balik lagi ke tukang tambal ban tersebut, sesampainya di tukang tambal ban ternyata orangnya tidur, saya pun langsung membangunkan orang itu, orang itu langsung bangun dan saya pun menanyakan ada ban dalam atau tidak, dia pun bilang ada, allhamdulilah untung ada, kami pun bilang ke Bapak tambal ban tersebut untuk menunggu sebentar karena motornya gak bisa jalan jadi harus copot velg nya, bro Romi pun pergi seorang diri untuk menginfokan kepada bro Shidiq dan untuk membawa velgnya kesini, saya pun menunggu di tambal ban sini, bro Romi pun jalan disini hanya ada saya dan tukang tambal ban, suasana malam pada saat ini lumayan sepi dan gelap, saya ingin mengajak ngobrol bapak tambal ban tersebut tetapi dia malah tidur lagi, hmm sepertinya bapak itu merasa terganggu dengan kehadiran kami hihi, yaah dalam hati saya berucap kalau gak mau diganggu ya tidur dirumah pak jangan buka tambal ban hihi *Pisssssssssss, saya main HP saja sambil menunggu info dari bro Romi, saya BBM belum di read, hmm sepertinya belum  sampai, saya meremin mata saja dan berusaha ambil sikap tenang karena saya sudah pernah mengalami trouble lebih parah dari ini, yaah untuk menguatkan hati saja, hihi untung saya juga sudah pernah beberapa kali pulang touring langsung berangkat kerja :D, yang jadi pikiran saya hanyalah ke yang lain, apakah terima dengan keadaan ini, hmm semoga saja terima, karena touring itu bukan seberapa cepat sampai, tapi seberapa solid nya kita menemani dan membantu rekan seperjalanan kita tanpa membawa urusan pribadi dalam hal apapun sewaktu touring, sedang asik merem tiba tiba HP berbunyi dan benar bro Romi BBM kalau ternyata mur As Roda Supra x 125 pakai kunci 19-14 dan bro Romi tidak bawa kunci itu, hmm saya pun juga tidak bawa karena saya hanya bawa toolkit seperlunya sesuai kebutuhan Satria FU, agar tidak terlalu berat muatan di Ransel, malahan bro Khoerudin tidak ada juga -,-, waduh mudah mudahan keadaan tidak menjadi parah -,-, saya pun mencoba membantu berfikir gimana ngakalinya dari sini, bro Romi di BBM pun tak balas lagi entah sibuk atau apa, saya BBM Bro khoerudin dibalas katanya sudah jalan menuju posisi saya, tak lama kemudian bro Romi dan bro Shidiq pun tiba membawa velg beserta ban nya, saya langsung menanyakan buka velgnya pakai apa?, bro Romi pun menjawab katanya buka pakai kunci ring pas 14 dan bagian mur 19 nya di tahan pakai tang, oaalaah untung bro Romi cerdas juga wkwk, saya pun menyarankan nanti pinjam kunci 19 tukang tambal ban saja agar lebih kencang saat mengencangkan bautnya, saya pun langsung pergi untuk menemani bro Khoerudin karena ngeri juga ditinggal sendirian tengah malam dan juga sepi, saya pun langsung menyalakan motor, disaat sedang mengengkol anarki tiba tiba lewat motor Satria FU dengan kencang memakai undertrail, knalpot racing dan jaket SSFC inti, tidak salah lagi itu anak SSFC, saya pun mencoba mengejar berniat untuk menanyakan saja dan siapa tau dia mau bareng dengan kami, tetapi tidak terkejar karena dia kencang dan anarki baru menyala disaat dia sudah jauh hihi, yasudah tak apa, sesampainya di tempat bro Khoerudin dia malah tidur hihi, saya pun langsung mengecek motor bro Shidiq lagi takutnya ada kerusakan dilainya, allhamdulilah fix Cuma velgnya saja yang rusak, saya dan bro Khoerudin pun membahas kenapa bisa terjadi kaya gini, dan saya menguatkan semangat bro Khoerudin agar tidak terjadi saling menyalahkan dan juga semangatnya tidak luntur, hmm disini yang waktunya terancam hanya saya dan bro Shidiq, kalau saya besok pagi harus kerja dan bro Shidiq katanya kuliah, kalau dia gak kuliah namanya akan di delete karena ada ujian dari yang punya Universitasnya wkwk, kalau saya sih santai saja kalau emang sampai rumah molor ya tinggal izin karena memang benar apa adanya ada kendala dijalan, kalau bro Khoerudin dia kerja masuk malam dan bro Romi Cuti hihi mereka sih santai, yaah kalau trouble bro Shidiq ini sudah selesai sih kemungkinan kami sampai dirumah itu jam 11an siang paling lama, tetapi kalau molor lagi ah sudah lah :D, bro romi pun bbm kalau dia dan bro shidiq di ceramahi oleh tukang tambal ban itu, kata tukang tambal ban itu “saya dari kalian belum lahir sudah menjadi tukang tambal ban, dari dulu saya tidak percaya sama yang namanya Tubbles, ini lah akibatnya kalau memakai ban Tubbles” dalam hati saya sih ketawa saja hihi, aneh memang tukang tambal ban itu, dari pertama saya jumpai sepertinya tidak welcome dengan saya, tetapi karena butuh ya mau gak mau hehe, saya pun balas bbm bro romi, jangan sampai lupa meminjam kunci ring pas 19, bro romi pun menjawab iya, dan bbm kalau bro shidiq tidur lagi wkwk, hati saya berbicara “dalam keadaan kaya gini sempat sempatnya tidur dia wkwk”.
di posisi saya dan bro khoerudin datang seorang bapak dari dalam kampung, sepertinya dia sedang ronda malam, bapak itu hanya melihat kami tidak menegur sama sekali, hmm yasudah kami diam saja, tak lama kemudian bro Romi dan bro shidiq datang, allhamdulilah velg nya beres walau tidak sempurna, bro Romi pun membawa kunci ring pas 19 nya, dia berbicara kalau kunci ini di pinjamkan memakai jaminan uang RP. 15.000, tukang tambal ban itu meminta jaminan uang untuk jaga jaga katanya, dia bilang boleh di balikin dan boleh juga dibawa kami, dari gaya bicara tukang tambal ban itu sepertinya lebih berharap kunci itu di bawa kami dan dia dapat uang RP. 15.000, wkwk aneh ya, kunci nya pun merk biasa dan sudah jelek, ya jelas dia lebih milih uang RP. 15.000 wkwk, tak apalah yang penting ada dari pada gak ada, saya pun langsung memasang velg ke arm motor bro shidiq dengan di bantu bro Romi dan bro khoerudin yang memberi penerangan, saat sudah menempel ke arm, saya pun langsung mengencangkan bau as nya, tiba tiba kunci ring 19 nya patah -,-, beeuh pantas saja tukang tambal ban itu rela kalau kunci nya di bawa dari pada dibalikin, hmm mudah mudahan berkah itu uang hehe, saya pun mengencangkan menggunakan kunci pass nya, allhamdulilah bisa dan aman velg nya, walau masih speleng putaranya. Setelah beres beres kami langsung berangkat, menengok jam sudah masuk pukul 01.00 WIB, yang pastinya kami sampai di Jakarta bisa jam 11.00 WIB siang, hmm biarin deh yang penting sampai.

Menunggu di Tukang Tambal Ban



















PURWOKERTO-BANYUMAS
Walau ban belakang bro shidiq goyang goyang kami tetap memantangkan gass di 70/80kpj, sedang asik berjalan ngantuk pun datang, kami langsung berhenti sejenak di kiri jalan untuk mengistirahatkan mata beberapa menit, kondisi jalan jam segini masih ramai dengan mobil pribadi dan bus, apa lagi mobil pribadi yang mengarah ke jawa tengah beeuh ramai bro, bro romi tiba tiba berjalan kaki seperti mencari sesuatu, hmm gak tau nya doi mencari oleh oleh, kami pun memajukan motor sedikit ke depan untuk beli oleh oleh, bro khoerudin, bro romi dan bro shidiq pun beli oleh oleh makanan di salah satu toko oleh oleh di kota ini, saya hanya beli kratingdeng saja hihi, tak cukup muatan untuk bawa oleh oleh, bro khoerudin saja memaksakan bawaan, kueh itu di gantung di hand grip stang steer, katanya untuk cemilan di kantornya wkwk, sedang asik tiduran saya di tawari petai oleh seorang bapak, istri dan anak nya yang membawa dagangan petai, dia sedang menunggu angkot nampaknya, saya pun menolak karena susah bawa nya hehe, lagi pula saya tidak suka hehe, mereka ternyata ingin kepasar untuk berdagang, setelah selesai beli oleh oleh kami langsung gasspoll lagi.

CILACAP-BANJAR
Setelah melewati simpang yang mau ke arah cilacap/banjar kami merefull kendaraan kami, anarki di refull dengan Premium RP. 25.000, kami langsung tancap gass lagi, kondisi aspal jalan sini masih sama seperti saya melewati lintas sini sebelum sebelumnya, kondisinya 60% lah, banyak aspal yang gak rata dan lubang, kami jalan dengan hati hati, karena takut velg bro shidiq hancur lagi hehe, melewati Tugu perbatasan Jateng-Jabar hati berbicara kalau dikit lagi sampai dirumah hihi, padahal kenyataan masih jauh :D.

CIAMIS
Jalan lintas provinsi Ciamis ini masih berlubang seperti sebelum sebelumnya, dan sekarang sudah mulai naik turun, menengok kebelakang jarak antara saya dengan yang lain semakin melar, padahal saya bawa dengan kecepatan standart, sepertinya karena jalanan lika liku lalu aspalnya tidak rata hehe, saya pun berhenti untuk menunggu mereka dan setelah mereka sampai, kami memejamkan mata sebentar karena kata bro khoerudin si bro shidiq beberapa kali keluar jalur hehe, saya pun memejamkan mata dan minum kratingdeng dikit hanya untuk memelekan mata bukan haus, kondisi jalan sangat sunyi dan sepi, tiba tiba lewat anak SSFC tadi dengan kencang, pas banget kami juga sudah mau jalan, saya pun langsung kejar anak SSFC itu, dan kali ini kekejar, saya pun langsung saling sapa, ternyata dia anak SSFC Pengda Sukabumi, doi dari jogja dan ingin ke Sukabumi, saya pun mengajak bareng dia, dan dia mengambil posisi paling belakang dari barisan kami, saya masih berjalan standart seperti tadi, jalan masih kelak kelok dengan kondisi aspal yang tak mulus, menengok kebelakang sepertinya sudah melar lagi jarak antara saya dengan yang lain, saya pun memelankan laju, anak SSFC itu pun langsung membalap saya dan menanyakan kami ada berapa motor, saya pun menjawab ada 4 motor, dia menjawab lagi kalau dia ingin jalan duluan saja karena katanya sudah ditunggu orang di sukabumi, hmm saya pun langsung mengiyakan nya dan dia pamit langsung gasspolll, sepertinya dia tidak betah dengan speed kami karena bisa bisa dia kesiangan sampai di tujuan hehe, memang sih kami sudah melambat karena stamina sudah kelelahan, hehe hati hati bro semoga next bisa ketemu lagi dan ngopi bareng :).
saya berhenti dikiri jalan lagi untuk menunggu yang lain tiba, setiba nya mereka saya pun memutuskan untuk bersitirahat lagi karena melihat kondisi yang lain sudah kelelahan sangat, kami berhenti beberapa menit di depan warung, melihat langit sudah mulai terang,  hmm sudah pasti ini bisa sampai jakarta sore, yang artinya saya harus minta izin tidak kerja hari ini, setelah itu kami langsung gass kembali, hmm baru beberapa menit bro Khoerudin menginfokan kalau bro Shidiq ngantuk lagi hihi, kami pun langsung berhenti lagi di pom bensin kanan jalan, sementara bro shidiq tiduran saya menambah bensin anarki dengan premium RP. 10.000, bro Romi yang bablas lurus melewati lampu merah tidak melihat kami berhenti, saya pun dengan segera mengejar dia untuk menginfokan kita rest dulu beberapa menit, setelah terkejar kami berdua langsung rest di Pom ini, seketika saya menengok bro shidiq, ternyata dia tidak tidur melainkan main HP, saya pun langsung menegur dia, dan dia langsung memejamkan matanya hihi, katanya ngantuk malah main HP.
Hari semakin terang, menandakan matahari akan segera muncul, kami pun segera melanjutkan perjalanan.

TASIKMALAYA
Memasuki Kota Tasikmalaya kami berhenti lagi untuk istirahat, dan saya mengganti dengan knalpot standart lagi, karena nyari aman saja di tengah kelelahan ini, kan jadi lumayan memakan waktu kalau di stop pak polkis, walau knalpot saya adem suaranya, tetap saja nyari aman :D, melihat yang lain sedang asik minum kopi dan sarapan bubur, makan bubur di tasikmalaya jadi mengingatkan saya dengan momen saya dan bro romi ke galunggung, dan sarapan bubur diindihiang, hihi. Tukang bubur tersebut berkata kalau bro Shidiq penglaris daganganya pagi ini :D, melihat jam sudah berada tepat pada pukul 06.30 WIB, menandakan bahwa saya memang harus izin kerja, dan acara bro shidiq batal hihi, tak apalah toh karena kondisi jalan yang padat dan ada trouble jadi waktu tidak sesuai dengan yang kita harapkan, kami pun bergegas untuk lanjut lagi.
Setelah melewati Flyover raja polah jalanan mulai padat dengan aktivitas warga, hal ini memperlambat jalan kami kembali. Hmm alon alon asal kelakon deh, yang penting sore kami pasti sudah sampai dirumah masing masing.

GENTONG-NAGREK
Melewati jalan raya malangbong-nagrek ini memang mengasikan, tiupan angin pagi yang sejuk dengan di temani jalanan yang liku liku cukup menghilangkan rasa lelah kami, saya tentunya hihi, saya pun terbawa dengan liku liku jalanan nya yang asik, dan bro shidiq coba untuk ikut ikutan, tetapi ia malah keluar jalur wkwk, truk truk yang dengan berat menanjak tanjakan di Gentong ini menjadi teman perjalanan kami saat ini, saya terus terbawa dengan liku liku nya jalanan ini, bro shidiq pun masih dengan semangat membalap saya, melihat bro romi dan bro khoerudin sepertinya dia tetap anteng menikmati momen ini, momen yang tak akan pernah terulang lagi di lain waktu.

CICALENGKA
Setelah melewati lika liku nagrek, sekarang kami mengambil jalan baru lintas nagrek, bro shidiq tetap bersikeras membalap saya di tikungan hihi, saya pun langsung membalapnya lagi, oh ia kondisi jalan sepi kok tidak terlalu ramai jadi aman, dan kami juga tidak terlalu kencang hihi, sesampainya di Trowongan narsis (kebanyakan orang menyebut hihi), kenapa disebut trowongan narsis? Yah karena setiap lewat sini pasti banyak orang yang berhenti hanya sekedar foto foto hihi, hmm memang trowongan ini unik jadi sangat menarik untuk di abadikan, kami pun berhenti juga untuk foto foto mengambil momen kebersamaan ini hihi, saya pun mengambil kesempatan untuk menginfokan ke kantor kalau saya izin pada hari ini, dan kantor pun meng acc :D, ok rasa beban dipikiran hilang satu, sekarang perjalanan menjadi lebih tenang, kami pun melanjutkan perjalanan yang tinggal sedikit lagi.
 
@Trowongan Lingkar nagrek



















CILEUNYI
Masuk di Cileunyi bandung jalanan lumayan padat, hari pun semakin panas, melihat indikator bensin anarki tinggal 2 balok, saya pun langsung membelokan rombongan ke pom bensin pertamina, hmm pom nya pun lumayan panjang antrianya, tak apalah sembari istirahat juga, anarki di tambahkan premium lagi RP. 22.000, setelah semua selesai kami langsung jalan, mengengkol anarki 270CC dengan kondisi fisik tinggal seperempat ini lumayan cape juga, tetapi inilah sensasi touring yang akan di kangenin kelak hehe.

SUKARNOHATTA
Bro Romi pun mengambil alih rombongan, dan lagi lagi dia bablas salah jalan di simpangan sebelum pintu tol Cileunyi hihi, saya pun langsung menyusul untuk balik ke jalan yang benar, bro Romi padahal sudah beberapa kali lewat sini tetapi tetap tidak ingat, hmm maklum umur wkwk.
dari bundaran pintu tol Cileunyi sampai jalan Sukarnohatta macet nya bikin kapok hihi, aktivitas warga yang berangkat kerja, angkot yang berhenti sembarangan, dan asal mengambil jalan membuat kemacetan makin parah, ditambah lampu merah yang jaraknya tidak begitu jauh dari lampu merah lainya, tetapi mau gak mau ya kami wajib lewat sini jika tidak ingin memutar jauh lagi hehe, inilah pait manis touring, dan inilah yang akan di kenang nantinya.

CIMAHI
Masuk di Kota Cimahi kemacetan pun belum berakhir, dan kami pun harus tetap semangat, melihat yang lain wajahnya sudah tak karuan, mungkin wajah saya juga sama hihi, kami berjalan dengan kecepatan 50/60Kpj, dan selalu stop and go karena banyak juga orang menyebrang, jam sudah menunjukan pukul 09.30 WIB, hari semakin panas hihi, tetapi kami tetap harus semangaaaaaaat !!!

PADALARANG
Masuk kota padalarang kemacetan bertambah dengan adanya truck truck pengangkut Batu kapur, wiih makin asik perjalanan ini hihi, kaki kanan kiri dan tangan kanan kiri saya sudah berasa ngilu karena stop and go terus dengan kondisi fisik sudah lelah sangat, saya pun langsung membelokan ke pom bensin untuk merefull anarki dengan premium RP. 20.000, lumayan boros dari biasanya, hmm wajar sih karena macet, terlintas di pikiran sepertinya enak jajan sop buah di bawah teriknya matahari siang ini, kami pun jalan lambat untuk mencari tukang Sop Buah.

RAJAMANDALA-CIRANJANG
Sampai di rajamandala kami pun tidak menemukan tukang Sop Buah, yasudah seadanya saja nanti jika melihat warung yang membuat kami tertarik hihi, kepadatan mulai berkurang, bro shidiq dengan asiknya melaju dengan kencang sendirian di depan, kami bertiga pun jalan santai karena kami sudah dekat, yah walau sebenarnya ciranjang kejakarta masih 3 jam lagi via puncak, tetapi karena kami dari Bali jadi Terasa dekat hihi, kami sengaja mengambil arah via puncak tidak melewati cariu-jonggol, karena untuk mencari suhu dingin, sontak saat saya sedang asik jalan, bro Romi pun berhenti di salah satu warung pinggir jalan, saya dan bro khoerudin pun ikut berhenti, tetapi tidak dengan bro Shidiq, karena dia melaju dengan cepat sendirian di depan, dan jarak antara kami dengan dia memang melar jauh, bro shidiq pun tidak tau kalau kami berhenti, hmm biarin deh, mungkin dia ingin cepat sampai kerumah, toh sudah dekat dan dia juga pasti sudah tau jalan, atau mungkin nanti dia balik lagi setelah menyadari kami tidak ada dibelakangnya, hmm kami pun langsung rest beberapa jam di warung ini, melihat jam sudah berada tepat pada pukul 11.00 WIB, kami putuskan untuk gass kembali pada jam 13.00 WIB, kami pun memesan mie rebus dan es teh, saya baru ingat kalau saya belum makan dari terakhir makan di Jogja hihi, inilah saya kalau touring selalu lupa untuk makan, yang penting air putih cukup :D, melihat HP ternyata bro Shidiq BBM, dia menanyakan kami dimana, ya saya jelaskan dan tawarkan untuk balik lagi, tetapi dia menjawab sudah sampai di Cimacan, lumayan dari posisi kami, jadi dia putuskan untuk duluan saja, hmm dasar bro shidiq giliran kami terkapar malah di tinggal hihi, saya menjawab yasudah tak apa, hati hati dijalan ya.
setelah makan dan minum, kami bersantai sejenak menunggu jam 13.00 WIB sambil cerita cerita dan bercanda, setalah pukul 12.45 WIB kami prepare untuk melanjutkan perjalanan.

CIMACAN-PUNCAK
Masuk cimacan udara mulai sejuk, hati, perasaan dan pikiran kami pun ikut sejuk hihi, kami tetap berjalan santai menikmati sejuknya udara ini, tak terasa kami sudah 6 hari berada diluar rumah, dan yang jelas selama 6 hari kami lebih banyak menghabiskan waktu di motor, sebuah pengalaman yang tak akan terlupakan, touring nekat dan touring berat hihi, saya sangat berterimakasih kepada semua karena saya mendapat pengalaman baru lagi, dan mengetahui ketahanan fisik serta kendaraan saya sampai dimana, rasa lelah dan sebagainya ini terbayar lunas dengan pengalaman yang saya dapat, mungkin yang lain pun juga sama, apa lagi ini touring perdana mereka kebali dengan waktu yang singkat, kalian hebat kawan !!! Solidaritas kalian sudah kebukti, dan terimakasih untuk kawan kawan yang sudah mengkondisikan kami selama di jalan, dan terimakasih juga untuk semua yang mendoakan dan mensuport perjalanan kami !!!.
Masuk di puncak pas jalanan sangat lenggang, perasaan rindu akan rumah dan keluarga sudah semakin menggebu gebu, hal ini membuat semangat saya muncul kembali, kami turun dari puncak pass dengan perasaan yang tak bisa di bayar dan di sebutkan dengan kata kata, memasuki megamendung jalan mulai macet dengan kendaraan, saya melipir ke pom bensin kiri jalan untuk merefull anarki, diikuti oleh bro khoerudin, tetapi bro romi yang di depan saya tidak mengetahui kalau kami berhenti di pom, yah dia tidak ada feeling kalau tangki motor kita kecil dan minumnya banyak, tidak dengan motor dia yang tangki lebih besar dari kita dan jauh lebih irit hihi, hmm feeling saya dia pasti menunggu di gadok menuju bukit pelangi, karena sebelumnya kita sudah sepakat untuk melewatu rute Bukit Pelangi-babakan madang, melihat tas kecil penyimpanan uang saya ternyata sisa RP.11.000, saya terpaksa meminjam uang dengan bro khoerudin RP.10.000 karena sudah tidak ada uang cash, tanggung untuk menarik kembali di ATM, toh ini pengisian kita yang terakhir sampai kerumah masing masing, untung bro khoerudin masih ada recehan hihi, walau ia berkata itu juga uang cash terakhir dia :D. Anarki di refull Premium RP. 20.000, Setelah selesai mengisi, anarki susah untuk di hidupkan, yaah saya pun paham bahwa anarki juga sudah lelah alias overheat, saya pun berhenti 10 menit untuk mengademkan sedikit mesin kendaraan kita berdua, setalah itu kami langsung jalan kembali, saat kami masuk ke jalur arah bukit pelangi benar saja bro Romi menunggu di tepi jalan, kami bertiga langsung bergegas untuk lanjut menuju Rumah masing masing.

BUKIT PELANGI-CIBINONG-DEPOK-JAKARTA
Jalan di Bukit Pelangi-Gunung Geulis saat ini sepi, tetapi sudah banyak tukang dagang, tidak seperti 5 tahun lalu pertama kali saya tau alternativ ke puncak dari sentul ini  yang benar benar sepi, sekarang sudah banyak orang tau dengan rute ini jadi ramai, tak apa lah namanya peradaban manusia, yang penting jangan sampai merusak lingkungan saja, kami melaju dengan kecepatan stabil 60/70kpj, setelah masuk dijalan raya bogor jalan menjadi padat lancar lagi, kami terus berjalan dengan langsam menuju rumah, Cibinong-Depok sudah kami lewati, sekarang saatnya salaman perpisahan untuk menuju rumah masing masing, jangan kapok ya bro Romi dan bro Khoerudin dan juga bro Shidiq, next kita harus membuat cerita perjalanan bersama lagi, cepat sampai tujuan dan kembali kerumah itu memang baik, tetapi lama sampai karena menolong orang lain apa lagi teman seperjalanan itu lebih dari baik, see you kawan kawan, di tunggu ya touring selanjutnya.
sesampainya dirumah saya langsung bersalaman dengan keluarga dan saudara, dan tidak lupa menengok si Nibi dan nirigui (partner Owl saya hihi) allhamdulilah semua sehat, melihat jam berada tepat di pukul 16.00 WIB, ini dia puncak dari kebahagiaan touring, sekarang saatnya balas dendam (tidur), sampai jumpa lagi Zzzzzzzzzzzzzzzzz.

Sekian dan terimakasih bagi pembaca yang sudah membaca journey panjang saya moga bisa menjadi estimasi bagi pembaca, mohon maaf jika ada kesalahan kata yang disengaja atau pun tidak disengaja, ambil positifnya saja dari cerita ini. Salam satu krikil ^_^

  

PERHITUNGAN BIAYA BENSIN JAKARTA-BALI
PREMIUM RP.7.400, PERTALITE RP.8.200 DAN PERTAMAX RP.9.800 PER LITER

No
Kota
Harga
Jenin BBM
1.
Karawang
RP. 20.000
Pertalite
2.
Cirebon
RP. 30.000
Pertalite
3.
Brebes
RP. 15.000
Premium
4.
Tegal
RP. 19.000
Premium
5.
Alas roban batang
RP. 29.000
Pertamax 92
6.
Semarang
RP. 20.000
Premium
7.
Pati
RP. 15.000
Pertalite
8.
Tuban
RP. 15.000
Pertamax 92
9.
Gresik
RP. 26.000
Premium
10.
Pasuruan
RP. 25.000
Premium
11.
Situbondo
RP. 15.000
Premium
12.
Banyuwangi
RP. 25.000
Premium
13.
Banyuwangi (Ketapang)
RP. 15.000
Premium
TOTAL
RP. 269.000


PERHITUNGAN BIAYA BENSIN BALI-JAKARTA
PREMIUM RP.7.400, PERTALITE RP.8.200 DAN PERTAMAX RP.9.800 PER LITER

No
Kota
Harga
Jenin BBM
1.
Banyuwangi
RP. 20.000
Premium
2.
Situbondo
RP. 25.000
Pertamax 92
3.
Probolinggo
RP. 25.000
Premium
4.
Surabaya
RP. 25.000
Pertalite
5.
Mojokerto
RP. 12.000
Premium
6.
Nganjuk
RP. 19.000
Premium
7.
Sragen
RP. 20.000
Premium
8.
Solo
RP. 20.000
Pertalite
9.
Jogja
RP. 20.000
Pertalite
10.
Purworejo
RP. 24.000
Pertalite
11.
Banjar
RP. 25.000
Premium
12.
Ciamis
RP. 10.000
Premium
13
Bandung
RP. 22.000
Premium
14.
Padalarang
RP. 20.000
Premium
15.
Megamendung
RP. 20.000
Premium
TOTAL
RP. 307.000


Ini adalah perhitungan bensin selama perjalanan Jakarta-bali-jakarta tidak termasuk bensin saya selama keliling dibali. Antara Biaya berangkat dan biaya pulang hampir sama hanya berbeda RP. 38.000, tetapi jumlah pengisian lebih banyak Pulang ketimbang Berangkat ini disebapkan waktu pulang lebih jauh dan menanjak menurun ketimbang berangkat, penggunaan pertamax dan premium saya lakukan tergantung dari Pom bensin itu menyediakan pertamax atau tidak lalu kosong atau tidak. Semoga bisa menjadi estimasi bagi pembaca, mungkin perhitungan biaya bisa berbeda tergantung motor yang digunakan dan spesifikasi mesin yang digunakan.

Spesifikasi Anarki pada saat ini adalah
    1. Karbu Pe 28 TDR dengan Pilot Jet 45 Main jet 125
    2. CDI BRT IMAX 24 Step Programer
    3. Koil dan busi standart
    4. Knalpot Namban v1-knalpot standart satria fu CBU
    5. Piston kawasaki bos diameter 69mm
    6. Kruk as GL geser 12mm TMA TMB 24mm total langkah 74mm
    7. Kompresi berkisar antara 11:1 total CC 274Cc
    8. Noken as In In costum 280derajat
    9. Head Porting Polish dengan klep KLX 150 24 22 , per klep FXR


BIAYA KONSUMSI, KAPAL DAN PENGINAPAN JAKARTA-BALI-JAKARTA

No
Kota
Jumlah
1.
Kudus
RP. 15.000
2.
Sidoarjo
RP. 25.000
3.
Gilimanuk
RP. 15.000
TOTAL
RP. 50.000
1.
Banyuwangi
RP. 18.000
2.
Jogja
RP. 25.000
2.
Ciranjang
RP. 15.000
TOTAL
RP. 53.000
1.
Vila Patungan
RP. 50.000
2.
Tiket Kapal P/P
RP. 48.000
TOTAL
RP. 98.000
SUB TOTAL
RP. 201.000

TOTAL BIAYA REAL PRIBADI SAYA SELAMA PERJALANAN PULANG DAN PERGI 
RP. 777.000



WAKTU DAN JARAK TEMPUH JAKARTA-BALI

No
Kota
Jam
Kota
Jarak Tempuh
1.
Jakarta
18.00 WIB
Jakarta-Karawang
100 KM
2.
Karawang
22.00 WIB
Karawang-Batang
226 KM
3.
Cirebon
00.00 WIB
Batang-Demak
229 KM
4.
Pemalang Rest
02.00-03.00 WIB
Demak-Surabaya
245 KM
5.
Batang
05.30 WIB
Surabaya-Bali
321 KM
6.
Semarang Rest
06.30-07.00 WIB
TOTAL
1121 KM
7.
Kudus Rest
09.00-10.00 WIB

8.
Tuban Rest
12.00-13.00 WIB
9.
Gresik
17.00 WIB
10.
Sidoarjo Rest
20.30-08.00 WIB
11.
Ketapang banyuwangi
16.00 WIB
TOTAL WAKTU & JARAK TEMPUH
TOTAL                                                 32 JAM
ISTRIRAHAT                                       15,5 JAM
TOTAL WAKTU BERANGKAT         47,5 JAM




 

WAKTU DAN JARAK TEMPUH BALI-JAKARTA

No
Kota
Jam
Kota
Jarak Tempuh
1.
Banyuwangi
13.00 WIB
Bali-Jakarta
1262 KM
2.
Situbondo
15.00 WIB

3.
Probolinggo
16.00 WIB
4.
Surabaya Rest
19.00-01.00 WIB
5.
Mojokerto Rest
02.00-03.00 WIB
6.
Jombang Rest
04.00-05.30 WIB
7.
Sragen
08.00 WIB
8.
Jogja Rest
13.00-21.00 WIB
9.
Kebumen Trouble
23.30-01.00 WIB
10.
Tasikmalaya Rest
06.00-06.30 WIB
11.
Cimahi
09.30 WIB
12.
Ciranjang Rest
11.00-13.00 WIB
13.
Jakarta
16.00 WIB
TOTAL WAKTU & JARAK TEMPUH

TOTAL                                                 34 JAM
ISTRIRAHAT                                       20 JAM
TOTAL WAKTU BERANGKAT         54 JAM

Total waktu dan jarak tempuh antara berangkat dan pulang jauh berbeda, itu dikarenakan pada saat berangkat saya jalan melalui pantura yang kebanyakan lurusan ketimbang pulang yang hanya melewati jalur tengah, perhitungan kilometer saya berdasarkan perhitungan kilometer pada speedometer satria fu, berikut foto kilometer pada speedo satria fu saya :
























Keterangan :
Kota
Kilometer
Karawang
43097
Batang
43323
Demak
43552
Surabaya
43797
Bali
44118
Bali
44234
Jakarta
45496

Pada kesimpulan yang saya ambil total waktu normal menurut saya pribadi Jakarta – Bali dan Bali – Jakarta adalah 32 Jam dengan jarak tempuh 1200 km.


TERIMAKASIH BANYAK ATAS BANTUAN, DAN KEBAIKAN DARI :
  • Bro Khoerudin, Bro Shidiq, Bro Romi, Bro Fuad, dan Bro Rudi yang sudah menemani dalam perjalanan dengan solid.
  • Bro Taufan, Bro Erick, Bro Aryoseto, Sis Viarista, All Member SSFL Surabaya dan All member Sidoarjo yang sudah mengkondisikan kami dengan baik.
  • Bro Ikhtiar dan Bro njoy SSFL Bali yang sudah menemani kami di Bali
  • Bro Aris, Bro Radditya dan All Member SSFL Jogja yang menemani kami selama di Jogja
  • ALL Chapter SSFL Seindonesia yang sudah mensuport, mendoakan dan menawarkan kami untuk mampir selama perjalanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar