Kamis, 07 April 2016

BALI - JAKARTA

BALI – JAKARTA

DENPASAR-GILIMANUK
Di perjalanan kondisi jalan pun sepi gelap dan dingin, kami pun berjalan dengan kecepatan 70/80kpj, kami sempat berhenti di salah satu pom bensin di daerah tabanan untuk merefull kendaraan kami, anarki kembali menenggak pertamax RP. 35.000, setelah selesai kami melanjutkan perjalanan sebelum sampai dipelabuhan gilimanuk kami sempat berhenti kembali disalah satu supermarket di daerah negara untuk membeli minuman, lalu kami pun berangkat menuju pelabuhan gilimanuk, sesampainya di gilimanuk saya menengok jam sudah memasuki pukul 06.00 WITA kami menghemat 1 jam perjalanan yang seharusnya normal denpasar-gilimanuk 4 jam ini menjadi 3 jam, ya cepat karena kondisi jalan yang sepi di subuh ini, kembali ada pemeriksaan surat surat oleh kepolisian pelabuhan, lalu kami segera membeli tiket di loket karcis pelabuhan dengan tarif yang sama yaitu RP.19.000 satu orang sudah termasuk asuransi dan kendaraan, 10 menit menunggu kapal dan 20 menit penyebrangan kami pun tiba di pelabuhan ketapang.



@Pemandangan saat di kapal




























KETAPANG BANYUWANGI

Kali ini kami tidak begitu kehilangan pemandangan di pelabuhan, nampak sekeliling kapal lautan selat bali dan ujung timur pulau jawa dengan pulau bali, kami tidak sempat berfoto foto dikarenakan dekat dengan pelabuhan jalanan di tutup untuk keperluan solat idul fitri oleh warga sekitar, akhirnya kami mempunyai fikiran untuk melalui rute selatan yaitu melewati kota jember-lumajang-probolinggo, kami pun melanjutkan perjalanan, sungguh sedih rasanya melihat warga sekitar pada solat idul fitri dan kami tidak ikut solat idul fitri karena pakaian kami sudah kotor, sekitar jarak 10 km dari pelabuhan ketapang bro taufan mengejar saya dan berkata lebih baik lewat rute yang sama yaitu utara dikarenakan takut kejauhan lewat rute selatan, hmm walau saya menginginkan rute lain agar mendapat sensasi yang berbeda tapi yasudah lah akhirnya saya mengiyakan usulan bro taufan, kami pun memutar balik menuju rute utara, rute yang sama pada saat kami berangkat kebali, jalanan pada saat ini masih sepi, terlihat warga sekitar sudah selesai menunaikan ibadah solat idul fitri, melihat mereka pada silaturahmi dengan keluarga, tetangga dll membuat saya jadi kangen dengan keluarga dirumah, di kota banyuwangi kami kembali merefull tangki kendaraan kami tetapi pom bensin masih pada tutup dikarenakan karyawanya baru selesai solat idul fitri, alhasil kami menunggu sambil mengobrol dengan seseorang yang ingin mudik dari bali ke malang, sambil menunggu, mengobrol saya pun menyempatkan diri untuk mengontek keluarga dirumah sebelum kami mengisi bensin dan melanjutkan perjalanan.
anarki pun kembali di refull dengan premium RP. 20.000, lalu kami pun kembali melanjutkan perjalanan dengan kecepatan 70/80kpj.



@Pelabuhan Ketapang Banyuwangi



























TAMAN NASIONAL ALAS BALURAN
Setelah melewati alas baluran kami sempat berhenti untuk mengabadikan moment dengan pemandangan yang cukup indah ini, setelah asik narsis kami melanjutkan perjalanan dan saya menengok jam sudah memasuki pukul 09.00 WIB.















@Alas baluran
















SITUBONDO-PROBOLINGGO
Di daerah situ bondo kami merasakan mata dan perut kami perlu di charger dikarenakan tidur yang Cuma 3 jam dan belum sarapan dari bali tadi, kami pun mencari sarapan, cukup sulit mencari warung atau tempat makan di hari raya idul fitri ini, sepanjang jalan hanya ada pemandangan warung warung yang tutup, akhirnya kami pun menepi disalah satu ATM BCA untuk merefull dompet sambil beristirahat sejenak, saat beristirahat kami pun di ajak ngobrol oleh satpam atm tersebut, 1 jam beristirahat kami melanjutkan perjalanan sambil mencari makan.
akhirnya kami menemui warung pecel ayam dipinggir jalan di kota probolinggo, lumayan nyaman tempatnya apa lagi dengan pemandangan pegunungan bromo terlihat dari kejauhan, kami pun segera menyelesaikan urusan perut secepatnya, disini lagi lagi saya di traktir oleh bro taufan, hampir setiap tempat makan saya di traktir olehnya ia berkata “kamu kan jauh dari rumah, kalau aku kan dekat jadi gapapa aku traktir tamu” wih terimakasih banyak bro taufan hehe. Setelah selesai kami pun melanjutkan perjalanan dan berhenti kembali di pom bensin yang sebelumnya kami bertemu dengan rider trail, anarki kembali menambah tangkinya dengan pertamax RP.30.000, kondisi jalanan sudah mulai ramai kami pun berjalan melanjutkan perjalanan menuju surabaya.



@Pemandangan pegunungan bromo



























PASURUAN-SIDOARJO-SURABAYA
Sampai di kota Pasuruan cuaca semakin panas, kami jalan pelan berkisar 50/60kpj, memasuki kota Sidoarjo lalulintas semakin padat kami pun kembali berhenti di sebuah indomart untuk membeli minuman, disaat kami duduk kami di tegur oleh seorang bapak ia bertanya banyak ke kami dan sempat cerita panjang, tak terasa asik bercerita jam sudah memasuki pukul 13.30 WIB, kami pun pamit bergegas melanjutkan perjalanan, 1 jam perjalanan dari indomart tersebut akhirnya kami sampai dengan sehat dan selamat dirumah bro taufan jam 14.30 WIB, saya langsung bersalam salaman kepada keluarga bro taufan dan bercerita tentang perjalanan kami, setelah itu saya segera mandi, makan dan bersiap kembali untuk melanjutkan perjalanan menuju Jakarta, walau keluarga bro Taufan menyarankan saya untuk menginap dahulu dan melanjutkan perjalanan esok pagi saya tetap bersikeras untuk tetap jalan pada hari ini juga, di benak saya Cuma ada harus cepat sampai rumah dikarenakan sudah lumayan kangen keluarga apa lagi di hari raya idul fitri ini, akhirnya keluarga bro Taufan pun mengizinkan saya melanjutkan perjalanan hari ini juga, setelah semua barang barang sudah saya ikat dan rapihkan ke anarki saya pun siap untuk beredar menuju Jakarta, sungguh lucu penampilan dan barang bawaan saya yang terlalu over dengan postur Satria FU yang kecil dan ramping, membuat tetangga bro taufan sempat tertawa melihat saya hehe, katanya ini mau mudik atau mau perang... pikir saya memang benar sih akibat mengikuti nafsu saya membeli oleh oleh dibali saya jadi repot sendiri, tapi mau gimana lagi sudah terjadi, Pukul 16.00 WIB pun saya berangkat dengan ditemani bro taufan sampai asem rowo, kali ini rute saya melalui pantura gresik-lamongan-tuban-rembang-pati-kudus-demak-semarang, awalnya saya ingin lewat jalur selatan menuju jakarta tetapi pada saat itu saya melihat di media sosial maupun berita kendaraan masih dialihkan ke jalur selatan dikarenakan jembatan temporeri comal pemalang ambruk kembali. Di perjalanan saya di antar bro taufan sampai asem rowo sial kami sempat salah jalan malah masuk ke tol hehe, akhirnya pun kami memutar balik dan bertanya ke supir taxi, setelah ketemu jalan yang benar saya pun langsung berpamitan dengan bro taufan, kali ini adalah perjalanan yang cukup menantang hati, mental dan pikiran saya dikarenakan tinggal saya seorang diri, ok kita tancap gass anarki.......
  
GRESIK-LAMONGAN-TUBAN
 
Memasuki jalan alternativ di kota gresik saya kembali merefull tangki anarki dengan Pertamax Plus RP. 35.000, jam sudah memasuki pukul 17.00 WIB, hari semakin sore sebelum melanjutkan perjalanan saya pun bertanya kepada seorang ibu jalan menuju pantura kemana, walau feeling saya tahu ke arah mana tapi saya tetap bertanya untuk mengkuatkan feeling saya agar tidak salah arah lagi, setelah itu saya melanjutkan perjalanan, cukup banyak pertigaan dan perempatan di jalan ini, plang penunjuk jalan pun tidak ada yah mungkin karena jalan alternativ yang melalui desa dan perkampungan membuat saya setengah bingung, saya pun kembali bertanya kepada seorang bapak jalan menuju pantura akhirnya beliau menunjukan secara detail arahnya, saya pun langsung menancap gass, di tengah perjalanan menuju pantura di kota lamongan jam sudah memasuki pukul 18.00 WIB langit pun mulai gelap ada satu kejadian saya melihat di depan saya ada seseorang menggunakan yamaha vega r, mika merah stop lamp belakang nya di copot menjadi sinarnya menyilaukan pengendara lain yang dibelakangnya, saat orang itu berjalan santai dan saya tepat dibelakangnya, tiba tiba ada seorang polisi lalulintas yang menghampiri pengendara vega r tersebut nampaknya polisi itu menilang karena pengendara vega r tersebut mika stoplamp belakangnya dicopot hehe ada ada saja.
akhirnya saya pun sampai di jalan pantura kota Tuban, kondisi sudah sangat gelap dengan jalan yang sepi, berlubang, dingin lengkap sudah perjalanan saya kali ini padahal masih jam 19.00 WIB, saya pun berjalan santai sekitar 60/70kpj lalu saya menepi disebuah pom untuk beristirahat sambil melihat rute jalan di peta HP saya, ada seorang nenek yang menyarankan saya untuk menginap saja dikarenkan bahaya jalan di malam hari banyak begal dan lubang, dalam hati saya waduh memang iya sih jam segini aja sudah sepi, akhirnya saya pun tetap melanjutkan perjalanan dan mencari tempat istirahat yang nyaman dan aman, perjalanan pun saya lanjutkan dengan kecepatan 60/70kpj tak jarang mobil mobil yang melintas cukup kencang di pantura tuban ini, dan hanya saya seorang diri pengendara motor yang melintas, saat saya memasuki alas jati di pantura tuban ini ada 3orang pengendara dengan 2 motor matik tidak menggunakan helm, saat saya melewati mereka tiba tiba saya tengok dari spion saya mereka hendak mengikuti kecepatan saya, tidak mau mengambil resiko di alas ini saya pun memaksa anarki untuk berlari di kecepatan 120/130kpj walau banyak lubang sekalipun, saat sudah melewati alas tersebut jalanan semakin sepi dan turun hujan, saya pun langsung mengambil keputusan untuk singgah disuatu tempat, allhamdulilah ada sebuah masjid di pinggir jalan raya ini saya pun langsung menepi ke masjid tersebut, lalu saya berfikir lagi kondisi masjid sangat sepi dan terlalu dekat dengan jalan pantura membuat saya memutar otak lagi, mencari penginapan sulit apa lagi kondisi hujan dan saya juga tidak tahu medan selanjutnya seperti apa nanti bukanya dapet penginapan malah ketemu begal hehe, akhirnya saya putuskan untuk memasuki perkampungan setempat dan ada salah satu keluarga warga sini yang masih berada di teras rumahnya, saya pun langsung meminta izin untuk menginap di dekat rumahnya, kebetulan ada rumah seperti aula kosong yang sudah tidak terpakai, keluarga itu pun mengizinkan saya untuk menginap disini, ok saya pun segera mengkunci stang anarki dan menaruh barang bawaan saya di dekat saya, dalam pikiran saya biarin dah tidur dirumah kosong ketemu setan sekalipun gapapa dari pada ketemu begal hehe, jam sudah memasuki pukul 21.00 WIB, sebenarnya kawan saya bro radit dari jogja sudah mengkontek club SSFC pengda kudus untuk memportal saya tetapi hujan pun awet tak kunjung reda saya pun putuskan untuk tidur saja walau dengan keadaan waswas karena tempat ini pun dipinggir jalan, dengar suara ganjil sedikit langsung bangun.
Malam pun berlalu akhirnya adzan subuh berkumandang masjid yang malam sepi kini mulai ramai oleh warga sekitar yang ingin solat berjamaah, lagi lagi saya meninggalkan kewajiban sebagai seorang muslim yaitu solat suatu hal yang tidak patut dicontoh, mau gimana lagi pakaian saya kotor dan badan saya pun sama, saya tidak ada stok pakaian bersih lagi, dengan bismillah pukul 04.00 WIB saya pun melanjutkan perjalanan.

REMBANG-PATI-KUDUS-DEMAK-SEMARANG
Kondisi jalan di subuh ini cukup sepi tetapi tak jarang warga sekitar yang sudah melakukan aktivitas, saya berjalan sangat hati-hati dikarenakan jalan yang gelap dan berlubang, ternyata jalan setelah tempat saya tidur itu sudah memasuki pusat keramaian kota tuban dan ada kantor polisi, setengah menyesal tidak tidur dikantor polisi yang lebih aman tetapi dikondisi malam tadi siapa yang tau bahwa ada kantor polisi ditempat ini...menengok indicator bensin anarki sudah berada di posisi paling terbawah alias 1 balok (strip) saya pun segera mencari pom bensin terdekat untuk merefull anarki, akhirnya ada sebuah pom bensin dan saya pun berhenti sejenak untuk memberi minum anarki dengan Pertamax RP. 30.000, saya pun melanjutkan perjalanan.
memasuki kota rembang jam sudah memasuki pukul 06.00 WIB terasa sejuknya kota ini, pemandangan pantai utara menjadi teman perjalanan saya, Pati-Kudus-Demak saya kembali merefull di pom bensin kota demak ini dengan pertamax RP. 25.000 dan saya kembali berlanjut, Semarang tak terasa sudah saya lalui tetapi sebelum meninggalkan kota semarang saya menepi kembali untuk memberi minum anarki dengan Pertamax Plus RP. 35.000 menengok jam sudah memasuki pukul 09.30 WIB, saya menengok kebelakang di posisi saya menaruh sendal jepit yang saya beli di klaten ternyata sendal itu jatuh satu hehe, di bawa jauh jauh sampai bali malah jatuh akhirnya saya buang saja satunya lagi, perasaan nyesel dikit bukan dari harga tetapi dari cerita itu sendal yang menemani saya selama perjalanan, kemudian perjalanan pun segera saya lanjutkan menuju kota batang, tujuan awal dari surabaya sebenarnya saya ingin singgah di rumahnya bro rifqi batang tetapi karena kondisi yang tidak memungkinkan semalam membuat saya mengundurnya dan mampir pada siang ini.

KENDAL-ALAS ROBAN-BATANG
Memasuki jalan alas roban saya berniat ingin lewat jalan alas roban lama untuk merasakan jalan alas roban lama yang katanya extrem, tetapi sesampainya di pecahan jalan gringsing menuju jalan raya alas roban saya salah jalan malah mengambil rute alas roban baru, mau memutar nanggung next sajalah akhirnya saya melanjutkan perjalanan, sayapun menepi sebentar untuk mengkontek bro rifqi bahwa saya sudah di alas roban dan memberitahu kalau kita bertemu dipasar batang saja, setelah selesai mengkontek saya kembali mengengkol anarki untuk menunggu bro rifqi di pasar batang.
setengah jam saya menunggu bro rifqi di depan pasar batang cukup panas diposisi saya dikarenakan jam sudah memasuki pukul 11.30 WIB saya pun pindah posisi memasuki perkampungan setempat untuk mencari tempat yang teduh, saat saya sedang berteduh sambil merapikan posisi barang bawaan dan menambah oli anarki ada seorang supir becak yang mengajak saya ngobrol, kami pun mengobrol singkat sampai akhirnya bro rifqi tiba.
Setibanya bro rifqi supir becak itu pun pamit pergi, kami pun berbincang bincang sebentar dan segera mencari tempat makan untuk mengisi perut sambil bercerita banyak, setelah mencari akhirnya ada sebuah rumah bakso yang cukup menggiurkan perut, kami pun merapat kesana, sambil makan saya numpang mengecas handphone yang sudah mulai lowbatt kebetulan saya lupa membawa powerbank, tak terasa jam sudah berada tegak di posisi 13.00 WIB, menandakan bahwa waktunya saya bergegas melanjutkan perjalanan, padahal bro rifqi menyuruh saya untuk menginap beberapa hari dirumahnya dan untuk touring bareng ke dieng yang tak jauh dari rumahnya, tetapi saya menolak karena dipikiran saya harus sampai rumah malam ini juga, akhirnya bro rifqi pun menyetujuinya dengan catatan next time saya harus main lagi, setelah saya di traktir semuanya oleh bro rifqi kami pun berpisah di pasar batang.

@batang jawa tengah















PEKALONGAN-PEMALANG-TEGAL-BREBES
Kondisi jalan di pekalongan lumayan ramai lancar tetapi sesampainya di kota pemalang mulai padat merayap yah saya memang sudah mengira dikarenakan jembatan temporeri comal yang ambruk kembali pasti akan macet, setengah jam saya tertahan disini dari jam 13.30-14.00 WIB, akhirnya setelah panas panasan dan mengantri untuk menyebrang jembatan alternativ saya pun kembali memasuki jalan raya pantura, Tegal-Brebes memasuki kota brebes saya kembali menepi di sebuah pom bensin untuk merefull anarki dengan premium RP.20.000 melihat jam sudah berada di posisi 14.30 WIB, setelah minum saya pun lanjut tancap gass.

CIREBON-INDRAMAYU-PAMANUKAN-CIKAMPEK
Melihat plang selamat datang di provinsi Jawa Barat membuat hati saya sedikit lega karena sedikit lagi sampai rumah, jalan pantura indramayu-pamanukan yang lumayan panjang lurusanya membuat saya sedikit mengantuk, tetapi tetap saya bejek gass dengan hati hati, memasuki daerah cikampek tepatnya pintu tol cikampek jalanan mulai padat saya pun kembali menepi untuk menambah bensin anarki dengan pertamax RP. 25.000, setelah itu saya pun melanjutkan perjalanan.

KARAWANG-CIKARANG
Memasuki Karawang sudah banyak Plat B jakarta yang berlalulalang, saya pun berjalan santai sampai memasuki cikarang saya kembali menepi di sebuah pom dan mengisi pertamax RP. 15.000, maghrib pun tiba adzan berkumandang dimana mana dan jam berada tegak di posisi 18.00 WIB, setelah adzan selesai saya pun melanjutkan perjalanan yang sedikit lagi mencapai finish.

TAMBUN-JAKARTA ( TANJUNG BARAT )
Memasuki Tambun saya sempat sedikit salah jalan, padahal di daerah sendiri masih saja kesasar hehe, yah dikarenakan kondisi fisik mulai lelah pikiran pun ikut lelah, dan mesin anarki pun kembali overheat karena di hajar terus dari Jawa Timur-Jakarta sedikit istirahat untuk menunggu mesin adem, lalu kembali melakukan perjalanan pulang, dengan jalan santai akhirnya sampai juga dirumah, kedatangan saya langsung di sambut oleh keluarga, menengok jam berada tepat di angka 19.30 WIB Tak terasa sudah 10 hari saya meninggalkan rumah.

Sekian dan terimakasih bagi pembaca yang sudah membaca journey panjang saya moga bisa menjadi estimasi bagi pembaca, mohon maaf jika ada kesalahan kata yang disengaja atau pun tidak disengaja, ambil positifnya saja dari cerita ini. Salam satu krikil ^_^




PERHITUNGAN BIAYA BENSIN JAKARTA-BALI
PREMIUM RP. 6.500  DAN PERTAMAX 92 RP. 10.100 PER 1 LITER

No
Kota
Harga
1.
Cikampek
RP. 35.000
2.
Cirebon
RP. 17.000
3.
Brebes
RP. 15.000
4.
Pekalongan
RP. 22.000
5.
Alas roban batang
RP. 10.000
6.
Semarang
RP. 20.000
7.
Klaten
RP. 20.000
8.
Solo
RP. 36.000
9.
Ngawi
RP. 17.000
10.
Jombang
RP. 20.000
11.
Surabaya
RP. 20.000
12.
Probolinggo
RP. 20.000
13.
Banyuwangi
RP. 15.000
TOTAL
RP. 267.000



 
PERHITUNGAN BIAYA BENSIN BALI-JAKARTA
PREMIUM RP. 6.500  DAN PERTAMAX 92 RP. 10.100 PER 1 LITER

No
Kota
Harga
1.
Tabanan
RP. 35.000
2.
Banyuwangi
RP. 20.000
3.
Probolinggo
RP. 30.000
4.
Gresik
RP. 35.000
5.
Tuban
RP. 30.000
6.
Demak
RP. 25.000
7.
Semarang
RP. 35.000
8.
Brebes
RP. 20.000
9.
Cikampek
RP. 25.000
10.
Cikarang
RP. 15.000
TOTAL
RP. 270.000

Ini adalah perhitungan bensin selama perjalanan Jakarta-bali-jakarta tidak termasuk bensin saya selama keliling dibali. Antara Biaya berangkat dan biaya pulang hampir sama hanya berbeda RP. 3.000, tetapi jumlah pengisian lebih banyak berangkat ketimbang pulang ini disebapkan waktu berangkat yang banyak memutar ketimbang pulang, dan pada saat pulang saya lebih banyak mengisi dengan pertamax dari pada premium berbeda pada saat berangkat saya lebih banyak menggunakan premium, penggunaan pertamax dan premium saya lakukan tergantung dari Pom bensin itu menyediakan pertamax atau tidak. Semoga bisa menjadi estimasi bagi pembaca, mungkin perhitungan biaya bisa berbeda tergantung motor yang digunakan dan spesifikasi mesin yang digunakan. Spesifikasi anarki pada saat ini adalah
    1. Karbu Pe 28 TDR dengan Pilot Jet 42 Main jet 125
    2. CDI BRT IMAX 24 Step Programer
    3. Koil dan busi standart
    4. Knalpot Namban Superrace
    5. Piston kawasaki bos diameter 68mm
    6. Menggunakan langkah dengan pen LHK ukuran 2,5 mm TMA TMB 5mm
    7. Kompresi berkisar antara 11:1
    8. Noken as double IN dengan klep standart satria fu
    9. Head Porting Polish


 
BIAYA KONSUMSI, KAPAL DAN PENGINAPAN JAKARTA-BALI-JAKARTA

No
Kota
Jumlah
1.
Pemalang
RP. 10.000
2.
Alas Roban
RP. 20.000
3.
Jombang
RP. 20.000
4.
Banyuwangi
RP. 20.000
TOTAL
RP. 70.000
1.
Probolinggo
RP. 25.000
2.
Batang
RP. 25.000
TOTAL
RP. 50.000
1.
Vila
RP. 50.000
2.
Tiket Kapal P/P
RP. 38.000
SUB TOTAL
RP. 208.000

TOTAL BIAYA REAL SELAMA PERJALANAN PULANG DAN PERGI 
RP. 745.000




WAKTU DAN JARAK TEMPUH JAKARTA-BALI

No
Kota
Jam
Kota
Jarak Tempuh
1.
RMS (Jakarta)
00.00 WIB
Jakarta-Klaten
562 KM
2.
Cikampek
02.00 WIB
Klaten-Surabaya
481 KM
3.
Cirebon-rest
03.00-06.00 WIB
Surabaya-Bali
475 KM
4.
Tegal-rest
09.00-10.00 WIB
TOTAL
1518 KM
5.
Pemalang-rest
12.00-14.00 WIB

6.
Alas Roban-rest
16.30-18.00 WIB
7.
Salatiga
21.00 WIB
8.
Klaten-rest
23.00-10.00 WIB
9.
Ngawi
13.30 WIB
10.
Jombang-rest
14.30-15.00 WIB
11.
Sidoarjo
16.30 WIB
12.
Surabaya-rest
18.00-10.00 WIB
13.
Probolinggo
13.00 WIB
14.
Alas Baluran
16.00 WIB
15.
Banyuwangi
17.30 WIB
16.
Pelabuhan Ketapang
19.00 WIB
17.
Gilimanuk-Negara
20.00 WITA
TOTAL WAKTU & JARAK TEMPUH
TOTAL                            68 JAM
ISTRIRAHAT               35 JAM
WAKTU NORMAL     33 JAM





WAKTU DAN JARAK TEMPUH BALI-JAKARTA

No
Kota
Jam
Kota
Jarak Tempuh
1.
Denpasar
03.00 WITA
Bali-Jakarta
1179 KM
2.
Gilimanuk
06.00 WITA

3.
Alas Baluran
09.00 WIB
4.
Pasuruan
13.30 WIB
5.
Surabaya-rest
14.30-16.00 WIB
6.
Gresik
18.00 WIB
7.
Tuban-rest
19.00-21.00 WIB
8.
Rembang
06.00 WIB
9.
Semarang
09.30 WIB
10.
Batang-rest
11.30-13.00 WIB
11.
Pemalang
14.00 WIB
12.
Brebes
14.30 WIB
13.
Karawang
18.00 WIB
14.
Jakarta
19.30 WIB
TOTAL WAKTU & JARAK TEMPUH

TOTAL                            38.5 JAM
ISTIRAHAT                  10.5 JAM
WAKTU NORMAL     28    JAM

Total waktu dan jarak tempuh antara berangkat dan pulang jauh berbeda, itu dikarenakan pada saat berangkat saya jalan memutar ketimbang pulang yang hanya melewati jalur pantura saja, perhitungan kilometer saya berdasarkan perhitungan kilometer pada speedometer satria fu, berikut foto kilometer pada speedo satria fu saya :











































Keterangan :
Jakarta-Klaten             29382.4 – 29943.9
Klaten-Surabaya          29943.9 – 30425.1
Surabaya-Bali               30425.1 – 30900.1
Bali-Jakarta                  30900.1 – 32078.7

Disini ada beberapa yang tidak saya foto dikarenakan HP lowbat tetapi saya catat posisi kilometer speedo. Total waktu dan jarak tempuh bisa berbeda tergantung sepeda motor dan pemanfaatan waktu pada saat perjalanan, tetapi kesimpulan yang saya ambil total waktu normal menurut saya pribadi Jakarta – Bali dan Bali – Jakarta adalah 32 Jam dengan jarak tempuh 1200 km.




TERIMAKASIH BANYAK ATAS BANTUAN, DAN KEBAIKAN DARI :
  • Bro Danang dan keluarga yang sudah mengizinkan saya menginap dirumahnya
  • Bro Eko, catur, rais dan bro wachid yang sudah menemani perjalanan saya
  • Bro aris, radit dll SSFL chapter Jogja yang sudah memportal selama di jogja
  • Bro Taufan dan keluarga yang sudah menemani selama perjalana dan memberi saya inapan dirumahnya
  • Bro Adi rose dan bro samsul SSFC pengda Bali yang sudah mengajak keliling bali serta memberi inapan selama saya dibali
  • SSFC Pengda Kudus yang sudah menawari inapan
  • Bro rifqi yang sudah mau menawari inapan dan traktiranya

ANARKI 17